yay!

Minggu, 14 April 2013


LAPORAN HASIL WAWANCARA

BAB 1
Pendahuluan

Pada masa sekarang ini, semua hal menuntut kita untuk lebih hebat lagi. Begitu juga dengan sumber daya manusia yang dihasilkan. Oleh karena itu pendidik dan anak didik menjadi hal yang patut diperhatikan. Pendidikan dimulai sejak anak berusia dini, maka itu pendidikan mereka menjadi tanggung jawab sekitarnya sama halnya dengan pendidik. Pendidik harus menciptakan situasi dimana timbul minat belajar pada anak didik. Seni dan ilmu mengajar pada anak-anak pun menjadi penting. Hal itu disebut juga dengan pedagogi.
Pemahaman guru atas seni dan ilmu mendidik (pedagogi) merupakan bagian dari pengembangan profesionalisme baik bagi pendidik maupun anak didik nantinya. Guru yang tidak tahu atau kurang memahami ilmu mendidik akan memberlakukan peserta didik sebagai objek pendidikan, bukan sebagai subjek pendidikan. Tanpa memahami pedagogi, guru akan kering dalam mengembangkan materi pembelajaran. Peningkatan kompetensi pedagogik  guru akan menghindarkan kegiatan pembelajaran bersifat monoton, tidak disukai siswa dan membuat siswa kehilangan minat serta daya serap dan konsentrasi belajarnya. Kompetensi pedagogik  merupakan kemampuan yang berkaitan dengan pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran  yang mendidik. Hal ini berhubungan erat dengan keputusan siswa untuk belajar lebih giat dan bermakna kepada guru bersangkutan lantaran pengalaman belajar  yang berkesan.
          Saat ini banyak fenomena mengenai pendidikan yang terjadi. Banyak kekurangan yang terjadi didalam proses mendidik. Berdasarkan fenomena tersebut, maka tujuan dari wawancara ini adalah melihat dan menganalisis hal-hal apa yang menjadi kendala dalam proses mendidik. Oleh karena pedagogi merupakan seni dan ilmu mengajar untuk anak-anak, maka penulis mengambil subjek yaitu seorang guru SMP pada sebuah sekolah negeri di sumatera utara.

BAB II
Hasil Wawancara

Identitas Guru
Nama/Inisial              :       D.M
Lama mengajar          :       1988-2013 (sudah sertifikasi)
Tanggal wawancara    :       Minggu, 07-04-2013
Lokasi wawancara     :       Kediaman subjek. Medan, Sumatera utara

Verbatim Wawancara
*    Pandangan guru tentang pendidikan
Saya
Menurut anda apa yang dimaksud dengan mendidik?
Subjek
Mendidik adalah tentang mengajarkan sesuatu yang belum diketahui agar pemahaman berubah dari yang tidak tahu menjadi tahu.
            Saya
Menurut anda siapakah yang berperan dalam mendidik?
            Subjek
Orangtua dan Guru
            Saya
Hal-hal apa sajakah yang menurut anda perlu diperhatikan dalam mendidik?
            Subjek
Hmm, menurut saya hal seperti kepribadian, asal-usul serta kondisi sosial juga harus diperhatikan.
            Saya
Lalu, apakah anda sudah memperhatikan hal-hal tersebut?
            Subjek
Saya merupakan seorang wali kelas, dan hal-hal tersebut kurang      lebih sudah saya perhatikan dalam kelas bimbingan saya.
            Saya
            Baik, kita lanjut kepertanyaan berikutnya

*    Motivasi yang mendasari pendidik
Saya
Apa hal-hal yang hendak dicapai dalam mendidik?
Subjek
Mencerdaskan anak-anak didik khususnya dalam mata pelajaran yang saya ajarkan yaitu Matematika.
Saya
Apa hal-hal yang menurut anda sulit dicapai?
Subjek
Kesulitan yang sering saya alami adalah sulitnya menciptakan daya tarik khususnya pada mata pelajaran ini.
Saya
Ooo iya.. Lantas apa hal yang membuat anda ingin melakukan hal itu?
Subjek
Saya tahu kalau matematika bukanlah pelajaran mudah. Oleh karena itu, saya ingin membantu mereka untuk mengatasi matematika  menjadi sebuah hal yang mudah. Saya ingin menciptakan anak-anak  indonesia mencintai matematika, salah satu cara ya lewat mereka.
Saya
Apa komitmen anda akan hal itu?
Subjek
Saya berkomitmen bahwa saya akan berusaha sekuat yang saya bisa demi hal itu.
Saya
Baik, terimakasih atas jawaban-jawabannya, kita lanjutkan kepertanyaan berikutnya...

*    Sudut pandang dalam melihat peserta didik

            Saya
            Pertanyaan pertama. guru mengajar dan tugas siswa?
            Subjek
            mendengarkan.
            Saya
            Guru mengetahui segalanya dan tugas siswa?
            Subjek
            Juga harus tau.
            Saya
            Guru berbicara dan tugas siswa?
            Subjek
            Mendengar.
            Saya
            Guru membuat peraturan dan tugas siswa?
            Subjek
            Melaksanakan
            Saya
            Guru memilih dan membuat pilihan dan tugas siswa?
            Subjek
            Mematuhinya.
            Saya
            Guru bertindak dan tugas siswa?
            Subjek
            Mengikuti.


*    Filosofi Mengajar

            Saya
            Menurut anda hal-hal apa yang menjadi kekurangan anda dalam mengajar ?
            Subjek 
            Kesabaran. saya kurang sabar kalau melihat ada anak yang lama mengerti
            Saya
            Lalu menurut anda, hal-hal apa yang menjadi kelebihan anda dalam mengajar?
            Subjek
            Saya menguasai materi. Saya senang membuat humor
            Saya
            Baik. Kita lanjut ke pertanyaan berikutnya..

*    Pendekatan dalam mengajar

           Saya
           Apakah anda mengetahui nama-nama siswa dan memanggil nama mereka ?
           Subjek
          Ya khususnya kelas bimbingan saya.
           Saya
           Apakah anda sering bertanya kepada siswa ketika ada yg kesulitan?
           Subjek
           Sering.
           Saya
           Apakah anda sering bersenda gurau ?
           Subjek
           Sering.
Saya 
Apa bentuk apresiasi anda ketika murid anda berprestasi atau bisa menjawab soal yang anda berikan?
            Subjek
            Saya selalu mengapresiasi hal itu dengan pujian.
            Saya
            Apakah anda mengetahui dan memahami perbedaan karakteristik siswa anda ?
            Subjek
            Ya saya selalu berusaha memahami mereka.


BAB III
Pembahasan

            Acuan penulis dalam membuat pedoman wawancara berasal dari setiap bab dari buku pedagogi, andragogi, dan heutagogi karangan Prof.Dr.Sudarwan Danim. Setiap topik yang ingin digali diambil dari satu bab yang dirasa tepat untuk dijadikan acuan. Pertanyataan-pertanyaan  tentang topik pertama yaitu Pandangan guru tentang pendidikan dirangkum dari Bab 9, pertanyaan topik kedua yaitu tentang motivasi yang mendasari pendidik diambil dari bab 16. Pertanyaan topik ketiga yaitu tentang Sudut pandang dalam melihat peserta didik diambil dari bab 8. Pertanyaan topik keempat yaitu tentang filosofi mengajar diambil dari bab 2. Pertanyaan topik kelima yaitu tentang pendekatan dalam mengajar diambil dari bab 1.
          Bab 9 yang menjadi acuan bagi topik pertama berbicara mengenai Pendidikan Humanis. Dalam buku dikatakan bahwa “Setiap tatanan pendidikan yang buruk dan berlangsung lama, pasti menemukan perlawanan. Sistem dan gaya pendidikan yang menindas tidak mungkin berlangsung sepanjang sejarah. Guru dan siswa harus bersama-sama berada dalam koridor humanisasi. Untuk mencapai hal itu guru harus menjadi mitra bagi siswa dalam hubungan antarsesama mereka”. Dari hasil wawancara, penulis menginterpretasi bahwa guru tersebut kurang lebih sudah melakukan pendidikan humanis. Hal itu tampak dari kombinasi jawaban guru tersebut bahwa mendidik bukanlah hanya mendidik tetapi mendidik juga memerlukan pendekatan yaitu dengan mengenal masing-masing anak didik melalui kepribadian, asal-usul serta kondisi sosial nya.
          Bab 3 yang menjadi acuan bagi topik kedua berbicara mengenai Profil guru yang diinginkan. Dalam buku halaman 32 ada karakteristik calon guru yang dikehendaki, beberapa diantaranya adalah poin (i), (n), (t) dimana guru diharapkan memiliki ambisius, harapan tinggi, dan semangat. Jika dilihat dari jawaban guru, guru tersebut sudah memiliki visi dan misi, komitmen serta harapan yang kuat, sehingga hal itu menjadikan motivasi intrinsiknya dalam mengajar menjadi kuat.
          Bab 8 yang menjadi acuan bagi topik ketiga berbicara mengenai pedagogi tertindas dan perbankan pendidikan. Pada halaman 79-80 ada membahas mengenai sikap kontradiksi. Sesungguhnya guru yang baik adalah guru yang memiliki sikap kontradiksi yang minim. Dari hasil wawancara, penulis menginterpretasi bahwa guru masih memegang konsep bahwa dalam proses belajar-mengajar, guru merupakan pemilik otoritas. Jadi, konsep pengajaran masih dalam konsep teacher-centered.
          Bab 2  yang menjadi acuan dalam topik keempat berbicara mengenai mengajar, ahli pedagogi, dan paradigma belajar. Seperti yang kita ketahui bahwa filosofi adalah hal-hal mengenai kebijaksanaan, dasar dasar pengetahuan, dan proses yang digunakan untuk mengembangkan dan merancang pandangan mengenai sesuatu.  Filosofi memberi pandangan dan menyatakan secara tidak langsung mengenai sistem kenyakinan dan kepercayaan. Setiap filosofi individu akan dikembangkan dan akan mempengaruhi prilaku dan sikap individu tersebut. Dari kombinasi jawaban-jawaban guru tersebut dapat dikatakan, guru sudah memiliki filosofi mengajar  yang cukup baik walaupun masih memiliki kekurangan. Guru memberikan kebijaksanaan bahwa ketika dia mulai mengetahui bahwa kekurangannya muncul. Guru tersebut juga memiliki dasar pengetahuan yang baik, dan banyak hal yang memperngaruhi filosofi mengajarnya sehingga menurut penulis guru tersebut memiliki filosofi yang baik dalam mengajar meskipun masih memiliki kekurangan.
          Bab 1 yang menjadi acuan dalam topik kelima berbicara mengenai Seni dan ilmu mengajar. Pada halaman 12 ada tertulis mengenai 5 hal yang dapat dilakukan guru dalam membantu siswa berkembang secara baik. Kelima hal itu adalah; menaruh harapan tinggi pada siswa, menekankan hal positif, ramah dan jujur, berteman baik dengan siswa, tidak menyerah dalam menghadapi perilaku siswanya. Hal-hal tersebut sudah tampak dari jawaban-jawaban guru seputar perilaku mengajarnya. Guru tersebut memberikan humor ketika suasana sudah terlihat tidak kondusif, memberikan apresiasi dengan bentuk pujian, dan juga mencoba memahami siswanya.  


BAB IV
Kesimpulan

Banyak kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil wawancara dan pembahasan diatas, yakni:
    A.  Guru merupakan wali kelas yang cukup baik
    B.   Guru memiliki filosofi mengajar yang cukup baik
  C.  Guru melakukan pendekatan yang baik dengan siswa dengan mencoba memahami perbedaan karakteristik siswanya
    D.  Guru sudah memiliki motivasi intrinsik yang baik dalam mengajar
    E.   Guru mematuhi peraturan seperti tidak boleh terlambat, berpakaian sopan,dll
    F.    Guru sudah melakukan kurang lebih aplikasi dari pendidikan humanis
  G.  Guru memiliki masa kerja dan sertifikasi sehingga dapat dikatakan bahwa guru tersebut sudah memiliki pengalaman mengajar yang cukup matang
   H.  Guru mengetahui hal-hal apa yang menjadi kekurangannya seperti kurang sabar dan dan mencoba menyeimbangkannya dengan humor
    I.     Guru tidak menggunakan konsep student-centered
   J.   Guru kekurangan seni dalam mengajar sehingga cenderung menggunakan strategi lama terus menerus
    K.  Guru memberikan reward yang monoton


BAB V
Testimoni dan Saran

ü  Testimoni
Terus terang saya merasa tugas ini menjadi sebuah tantangan. Saya ingin melihat apa yang bisa saya gali mengenai pendidikan di indonesia. Maka saya mencoba untuk menjadikan setiap bab menjadi acuan saya dalam membuat pedoman wawancara. Saya berterimakasih kepada Dosen pengampu yang banyak memberikan feedback selama proses perkuliahan. Saya mendapat banyak hal dari pedagogi ini, saya mengetahui fenomena apa yang marak terjadi dari laporan ini. Dan saya menjadi mengerti bahwa menjadi pedagogis sejati membutuhkan banyak usaha besar. Saya mengucapkan banyak terimakasih untuk subjek yang bersedia saya wawancara dan kepada semua orang yang membantu saya baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyusun laporan ini.

ü  Saran
-Pemerintah harus lebih memperhatikan kesejahteraan pendidikan 
-Pemerintah harus banyak melakukan training kepada guru
-Guru harus berkoordinasi dalam memperhatikan setiap keluhan siswa 
-Peserta didik harus terlebih dahulu mempunyai minat intrinsik belajar , dll.



BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

           
            Danim, Prof. Dr. Sudarwan Danim. 2010. Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung: Penerbit Alfabet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar