yay!

Senin, 08 Oktober 2012

analisis pribadi tentang Film kinky boots (tambahan)


Menurut piaget, perkembangan kognitif mempunyai 4 aspek, yaitu :
1.         Kematangan                     :  merupakan pengembangan dari susunan syaraf
2.        Pengalaman                        :  hubungan timbal-balik antara individu dan dunianya
3.        Interaksi sosial             :  pengaruh dari hubungannya dengan  lingkungan sosial
4.        Ekuilibrasi                          :  kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan
Teori piaget menyatakan bahwa proses perkembangan intelektual sejak masa bayi dan kemudian masa kanak-kanak yang berkembang menjadi seorang individu yang dapat bernalar dan berpikir menggunakan hipotesis-hipotesis.
Pada film Kinky boots, pemeran utama yang bernama Charlie Price dapat dikategorikan pada tahap perkembangan piaget yang ke-4 yaitu periode operasional formal (11tahun-dewasa) dimana periode ini merupakan tingkat puncak perkembangan struktur kognitif.
Pada periode ini, individu mampu berpikir logis untuk semua jenis masalah hipotesis, masalah verbal, dan ia dapat menggunakan penalaran ilmiah dan dapat menerima pandangan orang lain. Teori tersebut sesuai dengan apa yang ada didalam film kinky boots dimana Charlie Price memutar otak untuk menyelamatkan pabrik sepatu milik ayahnya.
Charlie mampu bermetamorfosis, mulai dari orang lemah yang tidak tertarik dengan pabrik sepatu ayahnya, berubah menjadi orang yang selalu berusaha untuk maju, cekatan. Mulai dari orang yang tidak kreatif yang mudah menyerah dengan keadaan (seperti yang dikatakannya, "apa yang bisa aku lakukan") menjadi orang yang bisa memeras otak dan keringat untuk bisa menyelamatkan pabriknya. mulai dari pria yang diremehkan oleh semua pegawainya, menjadi atasan yang mampu dihormati oleh semua pegawainya. Sesuai dengan periode operasional formal dimana charlie price menggunakan berbagai hipotesis dan menerima pandangan orang lain dimana ia menerima pendapat dari salah seorang karyawan yang akan ia pecat , bernama Lauren. . Hal ini yang memicu Charlie untuk berpikir keras menyelamatkan Prince&Son yang sudah lama berdiri sejak akhir abad 19.
4 aspek kognitif Piaget pun memberikan kontribusi yang real pada film yang diambil dari kisah nyata ini. Kematangan charlie price, pengalaman hidupnya, interaksi sosial antara dirinya dengan lingkungannya, serta ekuilibrasi merupakan 4 faktor yang secara langsung mempengaruhi nya untuk mengambil keputusan dan mencari suatu effort yang cocok untuk menyelamatkan perusahaan sepatu milik ayahnya. Kematangan yang didapat dari segi usianya, pengalaman hidup didapatnya ketika dia melihat bahwa para waria membutuhkan sepatu khusus, dan interaksi sosial didapatnya dari lingkungannya seperti interaksinya dengan karyawannya Lauren, yang membuat pikirannya terbuka untuk berusaha, dan ekulibrasi secara otomatis berjalan, dimana ia menyesuaikan diri dengan lingkungan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar